Bagaimana Cara Menjadi Seorang Penulis?

Pertanyaan di atas sebenarnya sangat sederhana. Saking sederhananya, saya yakin masing-masing dari kalian yang sampai pada halaman ini cukup mampu untuk menjawabnya. Benar saja, dan cara termudah untuk menjadi seorang penulis adalah dengan mulai menulis.

Beberapa dari anda mungkin akan kecewa dengan jawaban yang saya berikan. Meskipun, apa yang saya utarakan bukan merupakan kebohongan. Banyak dari kita terlalu memberikan stigma dan steorotip berlebihan pada profesi dan terminologi kepenulisan.

Bahwa penulis harus berkacamata, selalu membawa buku, bisa membaca buku tebal dengan cepat, tidak pernah kesulitan menulis naskah, selalu hidup dalam kesendirian. Faktanya, saya justru kenal beberapa penulis yang terkadang jauh dari ciri-ciri yang telah disebutkan.

Bagaimanapun juga, dimensi dari kepenulisan amat sangatlah luas. Siapa saja bisa dikata merupakan seorang penulis, bahkan meskipun ia tidak menyebut diri sebagai seorang penulis. Penulis novel, non-fiksi, buku resep, sekenario film, sekenario drama, blog bahkan orang yang aktif menyerukan pemikirannya di media sosial pun menurut saya layak untuk disebut sebagai seorang penulis.

Coba bayangkan, jika apa yang selama ini anda bagikan di sosial media digabung menjadi satu. Entah itu postingan, komentar, serta curhatan-curtahan picisan. Mungkin anda sendiri akan kaget, karena mendapati bahwa anda ternyata telah dan mampu menulis lebih banyak dari apa yang anda bayangkan bisa capai.

Seperti itu pulalah konsep yang kemudian kita kenal dengan penulis. Setiap orang bisa menjadi penulis, baik untuk dirinya sendiri, orang-orang terdekatnya, atau bahkan dalam cakupan yang lebih luas, orang-orang di seluruh dunia. Dari sini, apa yang membedakan para penulis tak lebih hanya sekedar target pembaca yang mereka bidik.

Dengan begitu, sampailah kita pada sebuah kesimpulan bahwa:

Hanya saja, untuk menjadi seorang profesional, dan sekaligus terkenal, ceritanya akan sangat berbeda. Penulis profesional dan sekaligus terkenal tidak hanya akan menulis ketika mereka ingin atau mampu menulis. Lebih dari itu, mereka memiliki tujuan-tujuan yang lebih jelas dan spesifik.

Ilustrasi how to diambil dan disunting dari betanews.com